Lapsus $, pemimpin komunitas peretas yang meretas perusahaan teknologi global lainnya seperti Microsoft, Okta dan Nvidia, jelas berusia 16 tahun dengan autisme.
Hal ini dikonfirmasi oleh polisi London yang mengklaim telah menangkap beberapa remaja berusia antara 16 dan 21 tahun sehubungan dengan pelanggaran data yang dialami oleh raksasa teknologi tersebut.
Pemimpin Lapsus $, yang dikenal dengan nama samaran "White" dan "Bleach Base", masih tinggal di daerah Oxford bersama orang tuanya.
Dalam sebuah laporan pada hari Sabtu mengutip Bloomberg, peneliti teknologi awalnya percaya bahwa peretasan adalah kesalahan otomatis dalam sistem karena Lapsus $ sangat cepat dalam meretas data korban dan pandai meretas.
Setelah melakukan tindakan pencurian data internal dari sebuah perusahaan teknologi, Lapsus $ mempublikasikan tindakan tersebut dan mengancam perusahaan tersebut dengan barang curian tersebut.
Microsoft telah mengumumkan telah menjadi salah satu korban pencurian data diam Lapsus $ dan telah diancam oleh grup Lapsus $, yang diberi nama oleh Microsoft DEV-0537.
"Tidak seperti kebanyakan kelompok peretas yang tidak dikenal, DEV-0537 tampaknya tidak mencakup jalur itu," kata Microsoft dalam sebuah posting blog.
Microsoft juga menjelaskan motivasi untuk meretas Lapsus $. “Mereka (Lapsus $) mengumumkan serangan media sosial atau mengiklankan niat mereka untuk membeli kredensial dari karyawan organisasi target di sektor pemerintah, teknologi, telekomunikasi, media, ritel, dan perawatan kesehatan. Target global, termasuk organisasi.
Bekerja dengan cara ini, para peneliti dan polisi akhirnya menemukan seorang anak berusia 16 tahun, "Putih." Saya yakin dia masih tinggal di rumah sederhana bersama orang tuanya.
Sementara menurut BBC, ayah dari anak yang disebut-sebut "putih" tidak mengetahui bahwa putranya adalah seorang hacker global dan percaya bahwa dia suka bermain game di komputernya (PC).
Keluarganya sering mencoba untuk menghentikan anaknya dari mengandalkan komputer.
Polisi London juga mengatakan telah menangkap seorang pemuda yang diduga terlibat dalam komunitas Lapsus$.
